JAKARTA (DP) — Pihak Daihatsu membeberkan beberapa informasi mengenai
Daihatsu Ayla selepas diperkenalkan.Bertempat di fasilitas Daihatsu
Training Center di Jakarta, hari ini (19/9), Daihatsu menceritakan
kepada sejumlah jurnalis.
Mesin Daihatsu Ayla/Toyota Agya menggunakan alumunium. Mesin ini lebih ringan sekitar 10 kg dari dapur pacu Daihatsu Xenia 1,0 liter, yang terbuat dari iron case. Penggunaan alumunium menghemat ongkos produksi.
Perbedaan yang mencolok adalah exhaust yang dikeluarkan pada ruang bakar disatukan yakni integrated exhaust manifold. Sedangkan Xenia 1000cc menggunakan tiga lubang buang.
Tiga buah piston yang bersarang di dalam mesin Ayla dilapisi teflon, sedangkan Xenia 1000cc tidak. Mesin Ayla bersertifikat Euro-2.
“Desain exterior disesuaikan dengan selera pasar dan kondisi jalan-jalan di indonesia,” tambah Embay Sunaryo, Head Development Project Team Dept. Research & Development Division PT Astra Daihatsu Motor. “Ground clearance mobil dibuat tinggi sehingga bisa menemMesin Daihatsu Ayla Ringan dan Irit BBMMesin Daihatsu Ayla Ringan dan Irit BBMbus jalan-jalan pedesaan sekalipun.”
“Desain eksterior dibuat aerodinamis. Lengkungan terlihat dari atas kap mesin menuju atap kendaraan. Sangat smooth,” jelas Mark Yoshua Widjaja, Senior Styling Designer. “Bagian interiornya didesain luas. Bentuk bawah dashboard dibuat ke atas agar legroom memuaskan.”
“Mesin 1,0 liter 3-silinder Ayla tidak dipakai oleh mobil-mobil Daihatsu lain. Mesin ini hemat bahan bakar meski tidak diimbuhi VVT-i,” kata Embay berpromosi.
Jantung mekanis Ayla menghasilkan tenaga 65 hp pada 6000 rpm dan torsi 85 Nm pada 3600 rpm. Sementara tenaga dan torsi Xenia 1,0 liter masing-masing 63 hp pada 5600 rpm dan 90 Nm pada 3600 rpm. [
Mesin Daihatsu Ayla/Toyota Agya menggunakan alumunium. Mesin ini lebih ringan sekitar 10 kg dari dapur pacu Daihatsu Xenia 1,0 liter, yang terbuat dari iron case. Penggunaan alumunium menghemat ongkos produksi.
Perbedaan yang mencolok adalah exhaust yang dikeluarkan pada ruang bakar disatukan yakni integrated exhaust manifold. Sedangkan Xenia 1000cc menggunakan tiga lubang buang.
Tiga buah piston yang bersarang di dalam mesin Ayla dilapisi teflon, sedangkan Xenia 1000cc tidak. Mesin Ayla bersertifikat Euro-2.
“Desain exterior disesuaikan dengan selera pasar dan kondisi jalan-jalan di indonesia,” tambah Embay Sunaryo, Head Development Project Team Dept. Research & Development Division PT Astra Daihatsu Motor. “Ground clearance mobil dibuat tinggi sehingga bisa menemMesin Daihatsu Ayla Ringan dan Irit BBMMesin Daihatsu Ayla Ringan dan Irit BBMbus jalan-jalan pedesaan sekalipun.”
“Desain eksterior dibuat aerodinamis. Lengkungan terlihat dari atas kap mesin menuju atap kendaraan. Sangat smooth,” jelas Mark Yoshua Widjaja, Senior Styling Designer. “Bagian interiornya didesain luas. Bentuk bawah dashboard dibuat ke atas agar legroom memuaskan.”
“Mesin 1,0 liter 3-silinder Ayla tidak dipakai oleh mobil-mobil Daihatsu lain. Mesin ini hemat bahan bakar meski tidak diimbuhi VVT-i,” kata Embay berpromosi.
Jantung mekanis Ayla menghasilkan tenaga 65 hp pada 6000 rpm dan torsi 85 Nm pada 3600 rpm. Sementara tenaga dan torsi Xenia 1,0 liter masing-masing 63 hp pada 5600 rpm dan 90 Nm pada 3600 rpm. [
Tidak ada komentar:
Posting Komentar